Youth Forum Kulon Progo merupakan organisasi yang di bentuk oleh sekumpulan remaja Kulon Progo, baik anak-anak SMA maupaun SMP. Youth forum ini berdiri pada tanggal 27 Desember 2007 saat pelajar-pelajar SMA/SMK di Kulon Progo melakukan pertemuan dan membahas mengenai hak-hak remaja yang kurang dipedulikan oleh pemerintah. Hingga menghasilkan forum yang memperjuangkan 4 isu remaja yang di namakan Youth Forum.
Youth Forum yang berada di bawah bimbingan PKBI Kulon Progo ini berpusat di jalan Suparman no. 11A, Punukan, Wates, Kulon Progo, masih satu kantor dengan PKBI. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini demi meningkatkan kualitas serta kuantitas remaja. Remaja yang tergabung merupakan remaja dari berbagai latar belakang dan sekolah yang berbeda yang bersatu demi remaja yang kehilangan hak-haknya.
Youth forum ini baru Louncing pada tanggal 11 Mei 2008 yang di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo dan dari instansi pemerintah lainnya, bahkan di dukung oleh Dinas Kesehatan dan BKKBN Kulon Progo. Serta di hadiri dari pelajar-pelajar Youth Forum se-Yogyakarta. 4 isu yang di perjuangkan yaitu kesehatan reproduksi dapat dimasukkan dalam muatan lokal, pelibatan remaja dalam pembuatan kebijakan, pelayanan kesehatan yang ramah remaja dan hak pendidikan bagi siswi yang mengalami kehamilan tidak diinginkan.
Berlatarbelakang dari pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang sangat memprihatinkan di kalangan masyarakat khususnya pelajar sehingga terjadi bayak sekali penyimpangan-penyimpangan, membuat anak-anak Youth Forum tergugah hatinya untuk memperjuangkan kesehatan reproduksi masuk muatan lokal. Selain memperjuangkan 4 isu remaja, forumnya remaja ini juga memiliki Peer Educator (Pendidik Sebaya) yang bertugas menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan seputar kesehatan reproduksi kepada teman sebayanya. Anggotanya sendiri sudah melakukan pertemuan rutin untuk membahas mengenai remaja dan tindaklanjut organisasi.
Forum yang memiliki slogan “We Care We Share” ini memiliki kepengurusan yang sangat lengkap. Terdapat ketua, wakil ketua, bendahara, sekertaris. Selain itu terdapat divisi riset, divisi media, divisi kampanye, dan divisi lobi. Divisi riset tiap 1 tahun 2 kali melakukan penelitian mengenai perilaku remaja dan hasilnya diberikan kepada dinas kesehatan. Divisi media mengembangkan media sebagai sarana advokasi. Media tersebut antara lain buletin yang di sebarkan ke sekolah di Kulon Progo dan membuat film dokumenter yang bertemakan hak pendidikan bagi siswi KTD.
Divisi lobi bertugas memasukkan surat ke instansi pemerintahan maupun anggota dewan. Sedangkan divisi kampanye bertugas mengkoordinasi anggota youth forum lainnya apabila ada event-event yang diadakan Youth Forum. Event-event tersebut antara lain sebagai panitia pelaksana kegiatan dalam hari HIV/AIDS sedunia, tim orasi dalam pemberantasan narkoba, valentine tanpa free seks, malam renungan AIDS nusantara, jambore remaja, serta tim orasi menyambut hari remaja internasional (youth’s day).
Melihat kondisi remaja Indonesia saat ini yang sangat memprihatinkan, tentunya salah satu forum remaja yang berprestasi seperti ini sangat membantu pemerintah sebagai sarana pengikis degradasi moral remaja yang semakin kacau balau.
saat ini Youth Forum terdiri dari 16 sekolah dampingan PKBI Kulon Progo. 16 sekolah tersebut di dampingi oleh relawan PKBI Kulon Progo yang memperjuangkan mengenai 4 isu remaja. 16 sekolah yang merupakan dampingan PKBI Kulon Progo adalah :
- SMAN 1 Temon
- SMAN 1 Wates
- SMAN 2 Wates
- SMAN 1 Pengasih
- SMAN 1 Girimulyo
- SMAN 1 Kokap
- SMAN 1 Lendah
- SMAN 1 Galur
- SMKN 1 Pengasih
- SMKN 2 Pengasih
- SMKN 1 Panjatan
- SMK PGRI 1 Sentolo
- SMK YPKK 1 Kulon Progo
- MAN Wates 1
- MAN 2 Wates
- SMP 1 Wates
PKBI KULON PROGO 